Hakikat Ukhuah islamiah

Ukhuah secara bahasa adalah persaudaraan. Ukhuah islamiah adalah persaudaraan diantara umat muslim, yaitu persaudaraan yang diikat dengan iman dan takwa. Persaudaraaan diantara umat muslim haruslah diserati iman dan takwa, karen iman adalah dasar ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Islamiah adalah bagian dari Prinsip Iman. Allah SWT bersabda dalam Al-Quran yang menegaskan bahwa setipa orang yang beriman itu bersaudara yaitu dalam surat al-hujurat ayat 10.

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Maka, damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”

(QS Al Hujuraat : 10)

Rasululullah SAW sering sekali menerangkan dalam hadisnya tentang kaitan antara iman dan ukhuah yang sangat erat dan tidak bisa dipisahkan satu samalain. Seperti sebuah hadis yang diriwayatkan oleh imam Bukhori dalam kitab shahihnya Bab: al-Iman no: 12 dan Imam Muslim dalam kitab shahihnya Bab: Iman no: 64 yang artinya :

Tidak sempurna iman seseorang dari kalian sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri

(HR. Bukhori dan Muslim)

 تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا

Kalian tidak masuk surga hingga kalian beriman dan belum sempurna keimanan kalian hingga kalian saling mencintai

 (HR Muslim).

Dalam hadis Rasulullah SAW tersebut jelas sekali menunjukan begitu eratnya kaitan antara iman dan ukhuah sehingga apabila seorang muslim yang beriman tidak peduli dengan kondisi saudaranya sesama muslim, maka tidaklah sempurna iman tersebut. Dan ancaman bagi orang yang tidak sempurna imannya adalah tidak akan mesuk surga.

Karena antara ukhuah islamiah dan iman yang sangat erat, maka ukhuah islamiah ini dapat menjadi suatu cermin daripada iman seseorang. Jikalau seseorang memiliki ukhuah islamiah atau rasa persaudaraan antara umat muslim yang kuat maka insyaallah imannya pun kuat, tetapi jikalau ukhuah islamiah seseorang lemah maka lemahpulalah iman seseorang tersebut.

Sebagai umat muslim yang beriman kita haruslah peduli terhadap saudara kita agar iman kita sempurna. Apabila iman kita tidak sempurna maka sudah pastilah kita termasuk orang-orang yang merugi.

Makna dari ukhuah islamiah atau persaudaraan diantara umat muslim bukanlah hanya sebatas merasa kasihan dengang saudara-saudara seiman kita yang sedang mendapatkan cobaan. Makna dari ukhuah islamia jauh melebihi itu, yaitu lebih kepada rasa peduli dan dibuktikan pada suatu tindakan untuk membantunya, baik itu bengan ilmu, harta, tenaga ataupun do’a.

            Ukhuah islamuah adalah karunia yang sangat berharga dari Allah SWT seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran surat Ali-Imran ayat 103

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu kerana nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”

(QS Ali Imran : 103)

Allah SWT benar-benar telah menegaskan dalam sabdanya bahwa ukhuah islamiah adalah nikmat dan karunia dari Allah SWT. Suatu nikmat dan karunia yang sangat berharga yang Allah umpamakan dengan kita berada di tepi jurang lalu naraka dan kita diselamatkannya dengan karunianya, sungguh ukhuah islamiah ini adalah karunia yang tiada terbilang harganya dan seharusnya tetap kita jaga sampai kapan pun agar kita tetap diselamtkan dari api neraka. Didalam ayat tersebut Allah juga menegaskan aupaya kita semua sebagai orang-orang yang beriman jangan bercerai-berai.

            Ukhuah adlah karunia yang dianugrahkan oleh Allah SWT kepada kita sebagai umat muslim. Jikalau kita tidak menjaga ukhuah islamiah kita, maka itu sama artinya dengan kita tidak menjaga karunia allah SWT serta kita tidak menjaga sesuatu yang menyelamatkan kita dari jurang neraka. Oleh karena itlah kita harus benar-benar menjaga ukhuah kita.

            Allah SWT tealah mengajarkan kepada umat muslim untuk selalu bersatu dan tidak terpecah-pecah dalm berbagai perintahnya, Salah satunya adalah dalam shalat dan zakat. Sahlat benar-benar mengajarkan kita tengtang ukhuah islamiah, dalam shalat apabila dilakukan secara berjamaah pahalanya lebih baik daripada dilakukan secara munfarid (sendiri), hal ini jelas sekali menunjukan bahwa sangat penting sekli kebersamaan itu. Kemudian pada rakaat terakhir shalat adalah gerakan salam sambil menolehkan muka ke kiri dan ke kanan, pada gerakan ini Allah ingin mengajarkan kepada kita untuk senan tiasa melihat saudara-saudara di sekitar kita dan senantiasa mendoakan untuk keselamatannya. Satu hal lahi yang sangat jelas bahwa shalat itu mengajarkan akan ukhuah adalah ketika kita shalat kita haruslah menghadap kekiblat, dan tentunya seluruh umat muslim di dunia ketika melakukan shalat haruslah menghadap ke kabah, ini menunjukan bahwa kita sebagai umat muslim harus selalu bersatu dan jangan tercerai-berai.

            Selain dalam shalat Allah SWT juga mengajarkan ukhuah kepada kita dalam pelaksanaan zakat. Zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak. Dalam ibadah zakat jelas sekali kaitannya dengan ukhuah, karena zakat bersifat sosial dan wujud nyata suatu tindakan membantu saudara-saudara muslim yang memang membutuhkan. Sehingga jelas sekali zakat mengajarkan kepada kita tentang kepedulian antara sesama kaum muslimin.